Kamis, 04 Agustus 2011

SP DEFISIT PERAWATAN DIRI

Orientasi :

“Selamat pagi pak/bu , bagaimana perasaannya hari ini ? Bagaimana kalau saat ini kita mendiskusikan tentang kegiatan Tina sehari-hari 15 menit disini, bagaimana Tpak/bu?”

Kerja :

Pengkajian Kebersihan diri

“Berapa kali bpk/ibu mandi dalam sehari? Apakah bpk/ibu sudah mandi hari ini? Menurut bpk/ibu apa kegunaannya mandi ?Apa alasan bpk/ibu sehingga tidak bisa merawat diri ? Menurut bpk/ibu apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut bpk/ibu yang bisa muncul ?”

Pengkajian Berdandan untuk pasien wanita

“Apa yang ibu lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja Tina menyisir rambut ? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan sisiran dan berdandan ?”

o Pengkajian Berdandan untuk pasien laki-laki

“Berapa kali bpk cukuran dalam seminggu? Kapan bpk cukuran terakhir? Apa gunanya cukuran? Apa alat-alat yang diperlukan?”


o Pengkajian Makan

“Berapa kali makan sehari? Apa saja persiapan makan? Di mana tempat kita makan? Bagaimana cara makan yang baik? Apa yang dilakukan sebelum makan ? Apa pula yang dilakukan setelah makan?”

o Pengkajian kemampuan BAB/BAK

“Di mana biasanya bpk/ibu berak/kencing? Bagaimana membersihkannya?”

Terminasi :

“Bagaimana perasaan bpk/ibu setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ? Setengah jam lagi kita akan mendiskusikan tentang cara-cara merawat diri sekaligus bpk/ibu mempraktekkannya. Bagaimana bpk/ibu? Setuju?”

(Perawat menyiapkan alat kebersihan diri yang akan digunakan)

SP HARGA DIRI RENDAH

Orientasi :

“Assalamuallaikum, perkenalkan nama saya...., dari ... , bagaimana kalau kita berkenalan ? Nama Bapak/Ibu siapa?senangnya dipanggil apa?

“ Bagaimana perasaan bapak/ibu hari ini ? Adakah yang bapak/ibu pikirkan ? Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang perasaan atau masalah yang Bapak/Ibu hadapi ?Mau berapa lama, bagaimana kalau 10 menit ?”

“Mau duduk dimana ? Bagaimana kalau diruang tamu ?”

Kerja :

”Bagaimana perasaan Bpk/ibu saat diejek-ejek oleh tetangga bpk/ibu?. Apa harapan bpk/ibu setelah kejadian tersebut?. Bagaimana rencana Bpk/ibu untuk mencapai keinginan atau harapan tersebut ?. Adakah harapan atau keinginan Bpk/ibu yang belum tercapai ? Sejauh ini apa yang Bpk/ibu rasakan jika harapan atau keinginan tersebut tidak tercapai ?

”Bagaimana pandangan orang lain dalam menilai Bpk/ibu ?. Bagaimana perasaan Bpk/ibu dengan kekurangan/kelemahan yang Bpk/ibu rasakan ?”

Terminasi :

”Baiklah kita sudah bercakap-cakap panjang lebar, bagaimana perasaan Bpk/ibu setelah bercakap-cakap ? Bagaimana kalau besok kita bicara tentang kemampuan yang masih Bapak/ibu miliki, kita ketemu pukul berapa? Enaknya diamana kita berbicang-bincang besok?

SP PERILAKU KEKERASAN

ORIENTASI:

“Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya..,panggil saya ..., mahasiswa dari.... Saya yang akan merawat bapak hari ini. Nama bapak siapa, senangnya dipanggil apa?”

“Bagaimana perasaan bapak saat ini?, Masih ada perasaan kesal atau marah?”

“Baiklah kita akan berbincang-bincang sekarang tentang penyebab bapak marah”

“Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang?”

“Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang, pak?”

KERJA:

“Apa yang menyebabkan bapak marah?, Apakah sebelumnya bapak pernah marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang?. O..iya, jadi ada 2 penyebab marah bapak" pada saat penyebab marah itu ada, seperti bapak pulang kerumah dan istri belum menyediakan makanan, apa yang bapak rasakan?” (tunggu respons pasien)

"Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal?”

“Setelah itu apa yang bapak lakukan? O..iya, jadi bapak memukul istri bapak dan memecahkan piring, apakah dengan cara ini makanan terhidang? Iya, tentu tidak. Apa kerugian cara yang bapak lakukan? Betul, istri jadi sakit dan takut, piring-piring pecah. Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik? Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?”

TERMINASI

“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang kemarahan bapak?”

”Iya jadi ada 2 penyebab bapak marah ........ (sebutkan) dan yang bapak rasakan ........ (sebutkan) dan yang bapak lakukan ....... (sebutkan) serta akibatnya ......... (sebutkan)

”Coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab marah bapak yang lalu, apa yang bapak lakukan kalau marah yang belum kita bahas”

”Baik, kita ketemu besok, kita bahas cara marah yang baik agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan. Mau pukul berapa ketemunya? Baik, pukul 9 lagi ya. Sampai jumpa